Ketua GKSB DPR RI untuk Lithuania Muhammad Toha saat mengadakan pertemuan dengan Group for Inter-Parliamentary Relations with ASEAN, Parliament of Lithuania di Vilnius, Lithuania, Senin (20/11/2023). Foto : Dok/Han

PARLEMENTARIA, Vilnius - Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI-Lithuania dipimpin Ketua GKSB Mohammad Toha mengadakan pertemuan dengan Group for Inter-Parliamentary Relations with ASEAN, Parliament of Lithuania di Vilnius, 20 November 2023 baru-baru ini. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas penguatan kerja sama ekonomi antara Indonesia-Lithuania, khususnya dalam konteks ASEAN serta membangun kerjasama strategis berkelanjutan.

Dalam sambutannya di Group for Inter-Parliamentary Relations with ASEAN, Parliament of Lithuania tersebut sebagaimana keterangan tertulisnya yang diterima Parlementaria, Jumat (24/11/2023), Mohammad Toha menyampaikan apresiasi atas kesediaan dan kerjasama yang baik dari Parlemen Lithuania dalam membentuk Grup Kerjasama dengan ASEAN.

"Kami melihat potensi yang tinggi untuk menjalin kerjasama dengan Lithuania sebagai gerbang masuk bagi komoditas Indonesia ke negara-negara Baltik dan Eropa Timur. Sebaliknya, Indonesia juga siap menjadi gerbang masuk bagi komoditas unggulan Lithuania untuk disalurkan ke pasar ASEAN yang besar," ujar Mohammad Toha.

Mohammad Toha juga menyoroti keketuaan Indonesia dalam ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) pada tahun 2023. Beliau menyebutkan bahwa DPR RI telah menyelenggarakan Sidang Umum AIPA pada bulan Agustus 2023 lalu menghasilkan kesepakatan untuk meningkatkan kerjasama regional dalam berbagai bidang, termasuk politik, perdamaian, ekonomi, lingkungan, kesetaraan gender, dan pemuda.

"Kami melihat peluang besar untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Lithuania sebagai langkah strategis dalam mendukung tujuan kerja sama ASEAN dalam mencapai visi pembangunan berkelanjutan," tambah Politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) ini.

Dalam konteks kerjasama strategis berkelanjutan, Mohammad Toha menyoroti pentingnya kerjasama antar-parlemen dalam mencapai Target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dia menekankan bahwa parlemen memiliki peran penting dalam pelaksanaan kerja sama ini, terutama dalam pertukaran anggota parlemen dan badan legislatif.

"Kami percaya bahwa melalui kolaborasi yang lebih kuat dan inovatif, kedua negara dapat mencapai transisi energi yang lebih bersih, berkelanjutan, adil, terjangkau, dan inklusif. Inisiatif kerja sama ekonomi sirkular dan pengelolaan limbah juga dianggap penting untuk menciptakan pertumbuhan dan lapangan kerja baru, sekaligus mengatasi perubahan iklim," ungkapnya.

Pertemuan ini diakhiri dengan ucapan terima kasih dari Mohammad Toha kepada Parlemen Lithuania sebagai tuan rumah, mengundang mereka untuk memberikan masukan dan tanggapan. "Kami berharap pertemuan ini dapat menjadi langkah awal menuju kerjasama yang lebih erat dan saling menguntungkan antara Indonesia dan Lithuania," tutup Legislator Dapil Jateng V ini. (pun/aha)